Surabaya, LiputanhukumIndonesia.com – Seiring dengan pertumbuhan usia anak, tantangan yang dihadapi tidak hanya bersifat fisik tetapi juga terkait dengan nilai-nilai moral dan karakter. Di era digitalisasi, pembentukan karakter anak menjadi lebih kompleks karena tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan sekitar saja. Baru-baru ini, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya bekerja sama dengan Karang Taruna Lebak Arum menyelenggarakan kegiatan belajar dan sosialisasi untuk memperkenalkan serta mengembangkan karakter remaja. Kegiatan ini berlangsung di Balai RW Lebo Agung dengan peserta usia 12-17 tahun, yang merupakan masa awal masa pubertas. Respons positif juga datang dari para remaja dan pihak-pihak terkait seperti pengurus RT dan RW di area tersebut.
Menyikapi kekhawatiran akan meningkatnya perilaku negatif remaja, Karang Taruna Lebo Agung dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UC memilih tema “Sinau Bareng: Self Development” yang memfokuskan pada pemahaman kontrol emosi dan penanaman nilai-nilai karakter, terutama di era digital yang memudahkan remaja dalam mengeksplorasi hal-hal baru.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, remaja diberikan pemahaman tentang penggunaan sosial media secara bijak. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan solusi kepada remaja agar mereka dapat menggunakan media sosial secara positif, seperti mempelajari keterampilan pembuatan konten, editing foto dan video, serta memperkenalkan konsep e-commerce untuk mendorong jiwa wirausaha yang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi wilayah mereka. Mengingat pada usia remaja, pengendalian emosi seringkali belum sepenuhnya terbentuk dan dapat memengaruhi perilaku mereka, pengawasan dan bimbingan dalam penggunaan media sosial menjadi hal penting.
Menyikapi kekhawatiran akan meningkatnya perilaku negatif remaja, Karang Taruna Lebo Agung dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UC memilih tema “Sinau Bareng: Self Development” yang memfokuskan pada pemahaman kontrol emosi dan penanaman nilai-nilai karakter, terutama di era digital yang memudahkan remaja dalam mengeksplorasi hal-hal baru.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, remaja diberikan pemahaman tentang penggunaan sosial media secara bijak. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan solusi kepada remaja agar mereka dapat menggunakan media sosial secara positif, seperti mempelajari keterampilan pembuatan konten, editing foto dan video, serta memperkenalkan konsep e-commerce untuk mendorong jiwa wirausaha yang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi wilayah mereka. Mengingat pada usia remaja, pengendalian emosi seringkali belum sepenuhnya terbentuk dan dapat memengaruhi perilaku mereka, pengawasan dan bimbingan dalam penggunaan media sosial menjadi hal penting.